Kanker pada Organ Reproduksi

Kenali Gejala, Penyebab dan Diagnosa

Penyakit kanker sudahlah menjadi hal yang lazim di masa sekarang. Sudah banyak kasus kanker yang terjadi dengan beragam jenisnya, yang tidak sedikit menyebabkan kematian. Namun sebenarnya, apa pengertian dari kanker itu sendiri? Bagaimana cara untuk mencegah terjadinya kanker?

Kanker atau tumor ganas adalah pertumbuhan sel-sel tubuh yang  tidak normal dan tidak terkendali. Kanker dinamai sesuai dengan organ awal tempat tumbuhnya, namun kanker juga dapat menyebar ke organ yang lain atau yang dikenal dengan metastasis. Metastasis inilah yang menjadi penyebab kematian primer.

Berbicara soal kasus kematian, diperkirakan ada 10 juta kematian yang terjadi pada tahun 2020, dimana kanker menjadi penyebab kematian utama secara umum. Lebih dalamnya lagi, sepertiga kematian karena kanker disebabkan oleh penggunaan tembakau, indeks massa tubuh yang tinggi, kurangnya aktivitas fisik, kurangnya asupan sayur dan buah, serta konsumsi alkohol. Di negara berkembang, kasus kanker yang disebabkan infeksi seperti Hepatitis dan Human Papillomavirus (HPV) menjadi penyebab 30% kasus kanker yang terjadi.

Ternyata dari sekian banyak penyakit kanker yang ditemukan, sekitar 30% – 50% kanker bisa dicegah dengan cara menghindari faktor risiko dan menerapkan pencegahan yang sudah terbukti secara medis (seperti memberikan vaksin Hepatitis B dan vaksin HPV). Deteksi dini dan penanganan yang tepat juga bisa meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan risiko kematian.

Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat, total kasus kanker di Indonesia pada 2020 mencapai 396.914 kasus dengan total kematian sebesar 234.511 kasus. Jumlah kasus baru tertinggi ditempati oleh kanker payudara dengan 65.858 kasus atau 16,6% dari total kasus. Kanker serviks (leher rahim) menempati urutan kedua dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker.

Dari data di atas, bisa dilihat bahwa organ reproduksi juga memiliki potensi terkena kanker.

Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang lebih kompleks, memiliki peluang kanker yang juga lebih besar. Jenis kanker yang mungkin terjadi antara lain : Kanker Serviks (kanker mulut dan leher rahim), Kanker Ovarium, Kanker Rahim, Kanker Vagina, Kanker Vulva, dan Kanker Payudara.

Baca juga: Kanker Serviks

Gejala kanker pada organ reproduksi perempuan (kecuali kanker payudara)

  • Pendarahan atau keputihan yang tidak normal
  • Merasa terlalu cepat kenyang atau tidak ada nafsu makan
  • Nyeri atau rasa tertekan pada panggul
  • Sulit menahan rasa ingin buang air kecil atau sering buang air kecil
  • Sembelit
  • Kembung
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit perut atau nyeri punggung
  • Gatal, terbakar, nyeri, atau nyeri tekan pada vulva
  • Perubahan warna pada kulit vulva, seperti ruam, luka, atau adanya kutil

Gejala kanker payudara

  • Benjolan di payudara
  • Perubahan kulit payudara. Kulit menjadi lebih tebal, ada perubahan warna kulit, kulit menjadi kering bersisik dan kadang terasa gatal
  • Keluar cairan berwarna dari puting. Cairan tersebut bisa encer maupun kental. Warna juga bisa bervariasi mulai dari bening, keruh putih mirip susu, kuning, hijau, atau kemerahan
  • Kelenjar getah bening membengkak
  • Payudara terasa tidak nyaman, nyeri, terasa terbakar, bengkak
  • Puting susu masuk ke dalam atau tertarik

Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang lebih kompleks, memiliki peluang kanker yang juga lebih besar. Jenis kanker yang mungkin terjadi antara lain : Kanker Serviks (kanker mulut dan leher rahim), Kanker Ovarium, Kanker Rahim, Kanker Vagina, Kanker Vulva, dan Kanker Payudara.

Gejala kanker pada organ reproduksi laki-laki

  • Gangguan saat berkemih, seperti sering berkemih terutama malam hari, rasa panas terbakar saat berkemih, sulit untuk berkemih
  • Perubahan di area testis, seperti terasa berat dan bengkak
  • Adanya darah pada saat berkemih atau buang air besar
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Gangguan saat ejakulasi, seperti nyeri atau adanya darah pada cairan ejakulasi
  • Nyeri perut

Cara mengurangi faktor risiko mendapatkan kanker

  1. Tidak menggunakan tembakau
  2. Menjaga berat badan yang ideal dengan olah raga teratur dan makan makanan sehat seperti buah dan sayuran
  3. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tubuh
  4. Menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan
  5. Mendapatkan vaksinasi terhadap HPV dan Hepatitis B jika Anda termasuk dalam kelompok yang direkomendasikan untuk divaksinasi
  6. Menghindari radiasi ultraviolet seperti paparan sinar matahari atau alat steril ruangan
  7. Memastikan penggunaan radiasi yang aman dan tepat dalam perawatan kesehatan (untuk tujuan diagnostik dan terapeutik), misalnya saat pemeriksaan ronsen dan CT scan
  8. Mengurangi paparan polusi udara luar ruangan dan polusi udara dalam ruangan

Sumber

  1. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cancer
  2. https://www.cancercenter.com/men-and-cancer
  3. https://www.cdc.gov/cancer/gynecologic/basic_info/what-is-gynecologic-cancer.htm
  4. Pusat data kementerian Kesehatan RI, Beban Kanker di Indonesia 2019

Artikel Terkait

Terinfeksi HPV tak bergejala!!

Kontrasepsi: Myths & Facts

Kondom

Perjalanan panjang dari dinding gua hingga ke ruang pribadi

Susuk Bikin Aman: KB Implan

Kontrasepsi Darurat

Prostat dan Penuaan

Sebelumnya
Selanjutnya

Buat janji dokter sekarang

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.