Manfaat dan Jenis-Jenis Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah terapi yang diberlakukan kepada klien dengan mengkondisikan klien dalam keadaan hipnosis, dengan memasukkan sugesti ke alam bawah sadar, dengan tujuan terapeutik (penyembuhan). Kata “Hipnosis” adalah kependekan dari istilah neurohipnotisme James Braid (1843), yang berarti “tidurnya sistem saraf”. Orang yang terhipnosis menunjukan karakteristik tertentu yang berbeda dengan yang tidak, yang paling jelas adalah mudah disugesti. Hipnoterapi sering digunakan untuk memodifikasi perilaku subjek, isi perasaansikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional, kecemasan, sakit sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan pribadi.

Hipnosis didefinisikan sebagai suatu kondisi pikiran dimana fungsi analitis logis pikiran direduksi sehingga memungkinkan individu masuk ke dalam kondisi alam bawah sadar, dimana tersimpan beragam potensi internal yang dapat dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan kualitas hidup. Individu yang berada pada kondisi “trans hipnotis” (hypnotic trance) lebih terbuka terhadap sugesti dan dapat dinetralkan dari berbagai rasa takut berlebih (phobia), trauma ataupun rasa sakit. Individu yang mengalami hipnosis masih dapat menyadari apa yang terjadi di sekitarnya berikut dengan berbagai stimulus yang diberikan oleh terapis.

Jenis-Jenis Hipnosis 

Jenis-jenis hipnosis dibagi menjadi 5 yaitu : 

1. Stage Hypnosis 

Stage hypnosis adalah hipnosis yang digunakan untuk pertunjukan hiburan, dalam stage hypnosis, hipnotis memilih subjek dari antara penonton, yang setelah melewati serangkaian uji sugestibilitas, membuat subjek tersebut masuk ke dalam kondisi trance. Kemudian hipnotis memberikan “program” yang akan dijalankan setelah subjek bangun atau sadar dari kondisi trance. Program yang dimasukan biasanya “aneh-aneh” dan tidak masuk akal, misalnya seorang pria mengaku hamil, handphone jadi sepatu, menjadi penyayi terkenal, dan sebagainya (Gunawan, 2012:13). 

2. Anodyne Awareness 

Anodyne Awareness adalah aplikasi hipnosis untuk mengurangi rasa sakit fisik dan kecemasan. Banyak dokter, tenaga medis, perawat, dan dokter gigi menggunakan teknik anodyne untuk membantu pasien menjadi rileks dengan sangat cepat dan mengurangi rasa sakit dengan mental anastesi (Gunawan, 2012:15). 

3. Forensic Hypnosis

Forensic hypnosis adalah penggunaan hipnosis sebagai alat bantu dalam melakukan investigasi atau penggalian informasi dari memori. Sering kali, dalam suatu kejadian yang mempuyai muatan emosi negatif tinggi, misalnya dalam kasus kejahatan, orang mengalami “lupa ingatan” akan kejadian tersebut. Hal itu terjadi karena pikiran bawah sadar menyembuyikan informasi traumatik sehingga tidak dapat diakses oleh pikiran sadar, dengan tujuan agar pengalaman buruk itu tidak lagi diingat (Gunawan, 2012:15). 

4. Metaphysical Hypnosis

Metaphysical Hipnosis adalah aplikasi hipnosis dalam meneliti berbagai fenomena metafisik. Jenis hipnosis ini bersifat eksperimental. Dengan hipnosis, seseorang akan dapat dengan sangat cepat masuk ke kondisi rileks yang sangat dalam (somnambulims), yang diukur dengan EEG akan menunjukan frekuensi gelombang otak yang sangat rendah (Gunawan, 2012:16). 

5. Clinical Hypnosis atau Hypnotherapy

Clinical Hypnosos atau Hypnotherapy adalah aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan masalah mental dan fisik (psikosomatis). Aplikasi dalam pengobatan penyakit, antara lain depresi, kecemasan, fobia, stres, penyimpangan perilaku mual dan muntah, nyeri, melahirkan, penyakit kulit, dan msih banyak lagi (Gunawan, 2012:14). 

Baca juga: Hipnoterapi: Cara Kerja, Tahapan dan Apa saja Syaratnya

Manfaat Hipnoterapi

Hipnoterapi telah terbukti memiliki beragam kegunaan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku. Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan jantung, hipnoterapi mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini sangat dimungkinkan karena hipnoterapi diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memprogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang dideritanya.

Karena hipnoterapi adalah ilmu untuk mengeksplorasi pkiran, maka segala masalah yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan bisa dibantu dengan hipnoterapi. Hipnoterapi juga bisa berperan dalam bidang kecantikan, kedokteran, kebidanan, kesehatan tubuh dan pikiran, masalah anak dan remaja, pengembangan diri, masalah seksual, bahkan untuk sekedar hiburan dan reklesi mental. Hipnoterapi banyak untuk mengatasi berbagai masalah seperti minder, kurang percaya diri, stess terlalu banyak pikiran, trauma selalu terbayang pengalaman buruk, berhenti merokok selamanya dan menghilangkan nyeri haid berlebihan (Gunawan, 2012). 

Hipnoterapi digunakan untuk sebagai penyembuhan segala macam gangguan yang berkaitan dengan pikiran dan perasaan, mulai dari menurunkan berat badan sampai menyembuhkan gangguan mental yang berat. Hipnotrapi juga cara tercepat dan termudah untuk mengubah pikiran, perasaan, perilaku, kebiasaan dan kepribadian seseorang. Dari segi medis hipnotrapi bisa digunakan untuk anastesi, cabut gigi, khitan, menjahit luka dan operasi besar atau kecil (Mustofa, 2012).

Hipnotrapi adalah aplikasi hipnosis dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik. Dalam praktek di lapangan hipnosis telah terbukti secara medis bisa mengatasi berbagai macam gangguan psikologis maupun fisik, misalnya menghilangkan kebiasaan buruk merokok, menghilangkan phobia (Triana, 2014).

Referensi

  • Afriani, A. (2015). Pengaruh Hipnotherapi Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Maternity and Neonatal , 6 (1), 274-279. 
  • British Psychological Society. (2001). “The Nature of Hypnosis”
  • Fricker, Janet; Butler, John; Secrets of Hypnotherapy ISBN 0-7513-1203-7
  • Gunawan, A. W. (2012). Hypnotherapi the Art of Subconscious Restructuring. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
  • IBH. (2015). Hypnotherapy Fundamental workshop. A Journey to the Sub-Conscious World, 27-31. Diambil kembali dari www.YanNurindra.com 
  • Maliya, A. (2011). Pengaruh Hipnoterapi Terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Post-Operasi Fraktur Femur di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. 2 (4).34-42. 
  • Putra, Yovan P. Rahasia di balik Hipnosis Ericksonian dan Metode Pengembangan Pikiran Lainnya ISBN 978-979-27-7961-5
  • Rustamaji, M & Kristiyadi, A. (2011). Komparasi Hukum Terhadap Hipnosis Forensik Sebagai Metode Investigasi Progresif Dalam Perspektif Sistem Hukum. Jurnal Forensik. 4 (3), 30-36.
  • Setiawan. (2009). Hipnosis dan hipnotherapi. Yogyakarta: Garasi. 
  • Triana, H. (2014, Desember). Efektifitas Hipnotrapi Dalam Mengurangi Tanda Dan Gejala Fobia. Ilmu Kesehatan, 8(2), 373-382. 

Artikel Terkait

Because We Care

Marah dan Otak

ODHIV Boleh kok Berpuasa

Sering Lupa? Hati-hati Alzheimer

Stres dan Kesehatan Jiwa

Demensia Bukan Sekedar Pikun

Kenali Gejala dan Tipe-nya?

Previous
Next

Buat janji dokter sekarang

Hubungi Kami

Silahkan gunakan formulir ini kapan saja untuk menghubungi kami dengan pertanyaan, atau untuk membuat janji.

Anda juga dapat menghubungi kami melalui WhatsApp atau telepon pada jam klinik di +62 8111 368 364.