Kami: Cinta Hidup, Cinta Keragaman, Cinta Damai
Mengawali tahun 2017, Angsamerah bersama Mitra Civil Society Organization (CSO) dan Layanan Rujukan wilayah Jakarta, mengadakan pertemuan koordinasi bersama dengan sahabat Angsamerah dari Brazil, Mrs. Fabiana Mesquita, yang juga merupakan jurnalis lepas dan aktivis dari Brazilian Youth Task Force, berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam pertemuan yang memang secara rutin diadakan setiap bulannya.
Bertempat di Klinik Yayasan Angsamerah Panglima Polim Jakarta pada Kamis 12 Januari 2017, diskusi yang secara menarik dan aktif membahas perkembangan kegiatan serta program Angsamerah dan Mitra CSO di Jakarta. Yang kali ini, Angsamerah mengajak sahabat kami dari Brazil untuk dapat bertukar pengalaman dan cerita di dalam diskusi hingga menjadikan sebuah benchmark atas kegiatan yang telah dan/atau akan dilakukan.
Mrs. Fabiana, yang tidak hanya seorang jurnalis dan aktivis dalam Brazilian Youth Task Force, merupakan seorang perempuan, dan juga ibu, yang tangguh dan secara aktif peduli terhadap komunitas HIV dan populasi kunci. Selain itu, sahabat kami yang jauh datang dari Brazil dan juga sudah melanglang buana dan tinggal di beberapa negara, berperan aktif dalam mendukung serta mendorong pengembangan kebijakan dalam hal kesehatan dan Hak Asasi Manusia.
Youth, atau remaja, menjadi salah satu topik utama yang dibahas dalam diskusi aktif yang diadakan siang itu. Dari saling berbagi pengalaman dan cerita, sebuah kegiatan positif yang menyenangkan dapat memberikan dampak signifikan secara baik dan sehat bagi kepribadian seseorang. Dan dengan menjadikan sebuah komunitas sebagai wadah berbagi informasi dan edukasi secara tepat, dapat membantu pengembangan diri yang terbuka dan baik.
Sebuah komunitas yang secara tepat dibangun dengan niat yang tulus, semangat dan kecintaan untuk membentuk populasi tanpa batasan, diskriminasi, dan kesetaraan, bukanlah sesuatu yang mudah dan secara cepat (atau tepat) dapat dilakukan.
Mrs. Fabi, dalam pengalamannya, bercerita bagaimana sebuah komunitas yang telah dibangunnya dengan kawan-kawan lainnya, yang bermula berangggotakan 10-20 orang hingga dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, mencapai hingga ribuan orang.
Sebuah komunitas dengan basis kesetaraan, tanpa terkotak-kotakan dalam politik, SARA, ataupun kepentingan tertentu, dapat dimulai dari hubungan yang terdekat, pertemanan misalnya. Sebuah pertemanan tanpa label yang didasari dengan kepribadian masing-masing yang positif dan terbuka, menjadi sebuah kunci dalam membangun sebuah komunitas yang sehat dan baik.
Inisiasi yang dimulai dengan semangat diawal tahun 2017 antara Angsamerah, Sahabat dan Mitra (Brazilian Youth Task Force, YPJ, YSS, YKB, KAPETA, YIM, Karisma, Bandung Wangi), kita dapat memulainya dengan sebuah komunitas kecil, ekslusif dalam lingkungan terdekat, hingga menjadi sebuah komunitas yang besar dan global.
Sebagai langkah awal, Debora Saraswati salah seorang sarjana psikologi yang juga merupakan sahabat Angsamerah yang hadir, akan membantu dalam mengelola untuk menentukan tujuan, membentuk aturan dan batasan, membangun kepercayaan dan kerjasama antar sahabat, sehingga dengan terbangunnya Komunitas ini dapat menjadi wadah dalam penyebaran informasi dan edukasi yang secara tepat, kreatif, dan menyenangkan. It’s a Happy – Happy things. A Happy group – a Happy Individual – a Happy Life.